Kamis, 18 Oktober 2018

Memahami Aplikasi Filtering Untangle (3)


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Untuk blog kali ini saya akan melanjutkan penjelasan tentang aplikasi filtering Untangle. untuk ke-3 ini saya akan menjelaskan tentang Bandwidth Control dan Application Control.


Memahami Aplikasi Filtering Untangle

Bandwidth Control & Application Control


1.     Bandwidth Control
Bandwidth Control adalah aplikasi Untangle yang bertujuan untuk membatasi dan mengontrol pengguna bandwidth pada jaringan Bandwidth Control memastikan bahwa jaringan yang dikelola beroperasi dengan lancer dan bekerja dengan optimal.

Berbeda dengan QoS, Bandwidth Control dapat menentukan tarffis yang tidak di bypass dan kita bisa menentukan prioritas berdasarkan aplikasi yang diakses, user, dll. Sementara QoS rules hanya bisa menentukan proritas trafic yang dibypass saja. Namun, aplikasi ini berkaitan erat QoS terkait dengan QoS priories yang sebelumnya.

Berikut menu yang terdapat pada Bandwidth Control:

·         Status
Pada bagian ini kita dapat melihat statistic terkait dengan aplikasi Bandwidth Control, saat pertama kali kita melakukan inisialisasi konfigurasi pertama kali klik > Run Bandwidth Control Setup Wizard

Menentukan Bandwidth WAN
Pada bagian ini kita bisa menentukan maksimal bandwidth yang digunakan cukup ubah bagian Download Bandwidth dan Upload Bandwidth.

Sebagai contoh disini kita mempunyai bandwidth sebesar 5Mbps (5000 kbps) untuk download dan 5000Mbps (5000 kbps) untuk upload.



                                      Memilih Konfigurasi Awal
Pada tab ini kita memilih konfigurasi yang diinginkan seperti sekolah, kantor, organisasi, non-profit dll. Setipa tujuan dari konfigurasi sudah dideskripsikan secara rinci dan mana saja yang diprioritaskan atau tidak.

Rule ini bisa di konfig di lain waktu, cukup sesuikan dengan kebutuhan terlebih dahulu.



Menentukan Quota
Pada bagian ini kita dapat menentukan kouta terhadap user yang bandwidthnya akan dikontrol maksudnya jika user melebihi pemakaian yang telah ditentukan di Qouta Size maka kecepatan bandwidth akan masuk ke prioritas “Limited More”.


·         Rules
Setelah melakuakn setup wizard selanjutnya oada bagian ini terdaoat rules komplek yang secara otomatis dibuat oleh Untangle berdasarkan wizard yang telah diikuti. Tujuannya melakukan kontrol traffic jaringan agar lebih optimal digunakan oleh organisasinya.

Berikut contoh dari rule yang dibuat secara otomatis:

Pada tab ini berisi beberapa konfigurasi untuk mengontrol kebiasaan dari Bandwidth Control. Rules akan menentukan aksi yang diambil terhadap traffic yang sudah ditentukan. Rule akan mengecek setuapp sesi yanganada pada trafil jaringan. Jika terdapt rule yang sesuai, maka akan diberikan perioritas sesuai dengan QoS default Priority yaitu Medium.

Contoh kasus kita hendak melakukan limitasi terhadap segment client (192.168.2.101) hanya boleh menggunakan total sekitar 10% bandwidth saja, meskipun pada saat idle (tidak pada aktivitas), ini berarti prioritas yang akan digunakan adalah Limited Severely

Konfigurasinya klik > Add > Source Address: 192.168.2.101
Action > Set priority > Limited Severely.

setelah itu kita naikan rule yang telah dibuat dibaca lebih awal.


Jangan lupa setelah config kita > Save terlebih dahulu, Setelah itu kita test di Speedtest






2.     Application Control
Adalah aplikasi/fitur pada Untangle yang ditujukan untuk mengontrol terhadap lalu lintas aplikasi yang diakses pada jaringan, aplikasi yang dimaksud bisa berupa Web service, Mobile Apps, Streaming Website, Sosial Media, VPN, SSH dll.
Application Control memanfaatkan pustaka Network Application Visibility Library (NAVL) untuk melakukan pemindaian terhadap deep packet sehingga lebih akurat.

Berikut menu yang ada di Application Control:

·         Status
Menampilkan status dan statistic:

·         Application
Pada menu ini cara utama untuk melakukan manajemen trafik aplikasi pada jaringan yang dikelola. Pada tab ini setiap aplikasi sudah didaftarkan berdasarkan masing-masing kategorinya.
Disini saya ingin memblokir aplikasi untuk play video dan view image di instagram tanpa harus memblokir instagramnya.



·         Rules
Pada bagian ini kita dapat membuat rule yang lebih kompleks terhadap Application Control. Sebagai contoh, kita ingin memblok trafik port 443 yang tidak mengandung HTTPS. Maksudnya jika didalam suatu website namun terdapat trafik lain seperti ssh, dsb, maka akan diblock.





Mungkin cukup sekian, tunggu untuk blog ke-4 dari penjelasan tentang Aplikasi Filering Untangle , semoga bermanfaat untuk semuanya, disini kita sama-sama belajar, jika ada kesalahan dalam penjelasan tadi saya minta maaf, jika ada masukan atau ataupun saran saya sangat menerima dengan baik, dan sekali lagi terima kasih 



Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh




Referensi:

Putra, M Dhenandi, 2018, Next Generation Firewall berbasis Untangle,

Bekasi, Penerbit PT Excellent Infotama Kreasindo www.excellent.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Memahami Aplikasi Layanan Untangle (4)

Pada blog kali ini saya akan melajutkan dari pembahasan dari Aplikasi Layanan Untangle. Kemaren kita sudah mempelajari tentang bebera...